.

Monday, November 4, 2013

Perjalanan dan Pengalaman Dunia Kerja - Part 1

Hari ini saya tiba-tiba ingat akan blogku tercinta ini. Ternyata sudah lebih dari tiga bulan tak pernah update. Mungkin om gugel sudah tak melirik blog saya lagi :D, untungnya blog tak punya masa kadaluarsa :D Karena hari ini saya lagi gak banyak kerjaan, yah saya ingin sharing2 mengenai perjalanan ku menuju dunia kerja, dunia kerja ya, bukan dunia ghoib :D

Kadang kita berlomba-lomba untuk cepat menyelesaikan perkuliahan dan menyandang gelar kesarjanaan. Alasan utama agar gak pusing lagi mikirin skripsi. Tetapi ketika kita sudah berhasil mendapatkan gelar yang diinginkan, tiba saatnya fase yang berat. Apalagi kalau bukan mencari pekerjaan. Ya! Pekerjaan.

Setiap orang dalam mencari pekerjaan memiliki cara tersendiri. Salah satunya yaitu melalui job fair. Job fair sendiri yaitu sejenis pameran pekerjaan yang dimana instansi yang ingin merektrut pegawai bisa join ke job fair tersebut sehingga ada keuntungan tersendiri bagi instansi/perusahaan yang terkait yaitu nggak usah repot2 buat pengumuman besar-besaran buat nge-rekrut karyawan. Kalau nggak salah, sudah dua kali saya mengikuti ajang yang 'bergengsi' ini, sampai-sampai uang jajan habis direnggut oleh legalisir ijazah + transkip nilai yang harganya diambang normal. Belum lagi harus nyiapkan foto warna, fotocopy KTP, surat lamaran kerja. Pengalaman pertama bersama sohibku, Itha Jie, yang saat itu kami berdua memiliki status yang sama, pengangguran tersembunyi. Karena tak ada panggilan dari job fair yang pertama, maka saya berinisiatif untuk mengikuti job fair kedua yang diadakan sebulan-duabulan setalahnya. Kali ini saya tidak berdua, tapi berkelompok bersama teman-teman yang baru lulus wisuda. Saking banyaknya, kami menyebut diri kami sebagai PPK (Para Pencari Kerja), karena habis dari job fair, kami bahkan keliling-keliling makassar untuk sekedar foto-foto dengan pakaian yang masih formal :D

 
PPK (Para Pencari Kerja)

Foto tersebut diambil pada tanggal 29 Mei, dimana saya masih masa menunggu untuk pengumuman kelulusan dari Rumah Sakit Unhas, kebetulan saya daftar posisi Programmer (SIM Rumah Sakit). Kalau tidak salah, waktu ini dimana saya tinggal menunggu pengumuman kelulusan setelah tes wawancara. Ups, untuk perjalanan ini saya akan bahas di akhir postingan.

Kembali ke Job fair. Kali ini, pada job fair saya mendapat panggilan dari perusahaan pakaian. "Katanya" dibuka untuk posisi lulusan Teknik Informatika (walaupun pada daftar penerimaan, tidak dicantumkan yang sesuai dengan lulusan teknik informatika), jadi agak ragu. Tapi karena panggilannya langsung ketahap wawancara, tanpa ada test awal jadi tambah ragu, Hihihi.. yowes lah ikut saja. Di tempat wawancaranya, wow, menurut saya "agak aneh" yang dimana yang mewawancarai saya seorang bapak dengan style yang agak kurang rapi (menurut saya) sebagai orang yang bertugas mewawancarai. Wawancara berlangsung pagi hari dan sore harinya saya langsung mendapat panggilan untuk bertemu di pusat perbelanjaan pakaian yang dimaksud (kemungkinan saya lulus). Saya menerimanya tapi saya tidak ikut alias MUNTABER (MUNdur TAnpa BERita) :D Alasan utama yah mengingat keraguan saya atas posisi yang saya daftari disamping alasan2 yang gak penting lainnya.

Oke untuk penutup postingan, saya akan menceritakan perjalanan waktu pendaftaran di Rumah Sakit Unhas. Awalnya saya diberitahu via SMS dari sahabat KKN ku waktu kuliah dulu, Thamy, yang kebetulan lulusan Kesehatan Masyarakat. Katanya di RSUH (Rumah Sakit Unhas) ada formasi yang memenuhi standar kualifikasi saya. Pas saya lihat, cocok. Yah ikut saja. Saya mendaftar dengan formasi Programmer. Alhamdulillah saya lulus berkas, walau Thamy tidak lulus berkas (mungkin karena jurusan dan formasi yang didaftar tidak sesuai).


Halaman Depan Rumah Sakit Unhas - Gedung EF

Well, saya akhirnya mengikuti Tes Substansif (mirip seperti TKB aka Tes Kemampuan Bidang) yang dimana soal-soalnya berhubungan dengan posisi yang dilamar. Saya cukup enteng menjawabnya, walaupun pertanyaan masalah networking agak mudeng :D. Lalu berlanjut tes psikotest. Setelah test ini, tahap menunggu pengumuman yang cukup lama dan Alhamdulillah akhirnya saya lulus dan berhak untuk mengikuti tes selanjutnya yaitu Tes Wawancara dan Tes Komputer. Tes Wawancara nya sangat jauh berbeda dengan tes wawancara waktu dulu saya ikuti. Sang pewawancara (yang ternyata Kepala Instalasi SIM) ramah dan rapi. Yah bener-bener keren. Walaupun saya sudah dibekali dengan berbagi kesiapan pertanyaan yang mungkin akan dilontarkan, dengan gugupnya, saya akhirnya menjawab seluruh pertanyaan yang disampaikannya dengan santai, walau jawabanku agak tersendat2 (maklum masih labil ekonomi) di wawancara. Setelah itu lanjut ke tes berikutnya yaitu komputer. Disini saya langsung masuk ke ruangan SIM-RS dan bertemu dengan kakak-kakak programmer yang sudah ada disana sebelumnya. Tesnya cukup mudah karena kita menggunakan laptop sendiri dan bisa nyontek di internet atau ngambil materi di laptop sendiri. Tesnya membuat program sederhana dengan PHP. Timing pengerjaan programnya 30 menit dan saya tak mampu menyelesaikannya dalam waktu yang sesingkat itu. Disinilah harapan saya sirna, dan gak yakin bakalan lulus.

Beberapa bulan kemudian, teman saya mengirim SMS yang katanya saya lulus sebagai Pegawai Kontrak disana. Pas saya cek, Subhanallah, saya ternyata beneran lulus. Apalagi SMS yang saya terima resmi dari SMS Gateway RSUH. SMS tersebut berisikan informasi bahwa saya lulus dan diharapkan untuk mengenakan kemeja merah di acara pembukaan penerimaan pegawai. Surprisenya, cuma dua orang yang diterima (termasuk rekan kerjaku, Imung) dari 12 orang yang ikut tes wawancara dan tes komputer. Alhamdulillah.

Dan disinilah perjalananku 'berakhir' dan Pengalaman di dunia kerja akan dimulai... (bersambung di part-2)
Share:

Navigasi Blog

Buka Semua | Tutup Semua

Recent Posts

Definition List

buah artikel telah ditulis
buah komentar masuk

pengunjung online.