Saya adalah anak yang terlahir dari seorang bapak dan ibu yang sama-sama berasal dari Makassar sehingga makassar merupakan kota tempat tinggal saya selama menjalani hidup. Makassar sendiri banyak memiliki makanan khas, diantaranya yaitu :
1. Coto Makassar
Coto Makassar
Siapa sih yang gak kenal dengan coto makassar? coto atau soto yang berasal dari Makassar ini memiliki citarasa yang khas. Coto ini seperti soto pada umumnya, tetapi disini menggunakan daging dan jeroan sapi. Bukan hanya itu, temanku juga pernah berkreasi dengan coto yaitu mengganti bahan utamanya dari sapi menjadi ayam (Coto Ayam) sehingga bagi yang gak suka makan dagig sapi, daging ayampun bisa menjadi pilihan. Coto ini sangat enak dimakan dengan ketupat/nasi. Di Makassar sendiri, kuliner coto yang cukup terkenal yaitu Coto Paraikatte, Coto Dewi, dan Coto Daeng. Coto bagadang di samping rumahku juga enak lo..
2. Sop konro
Sop Konro
Sop ini juga merupakan makanan khas dari daerah bugis-makassar. Sop ini berbahan dasar iga sapi atau daging sapi. Sop ini umunnya berwarna cokelat kehitaman dan memiliki rasa yang cukup kuat, mungkin karena penggunaan ketumbar. Disamping itu sop ini kaya akan rempah-rempah. Selain berkuah, sop konro juga punya versi lain, yaitu konro bakar yaitu iga sapi bakar dengan bumbu khas konro. Karena saya nggak begitu suka makan iga, jadi sop ini bukan menjadi menu favorit saya. Tetapi bapak dan ibu saya sangat menyukainya. Hehehe...
3. Sop sodara
Sop Saudara
Wah, kok sop melulu ya? Hehehe.. Waktu kecil saya menyangka bahwa sop sodara ini adalah sop yang isinya "saudara" sendiri.. haha, mengerikan :D makanan ini sebenarnya makanan khas dari kabupaten pangkep, sulawesi selatan, tetapi banyak pula dijumpai di Makassar. Bahan dasar sop saudara ini yaitu daging sapi, bihun, dan kentang goreng yang dibentuk seperti bola-bola kecil dan paru sapi. Sop ini sangat nikmat disajikan dengan nasi putih dan ikan bakar. Kadang juga nikmat dicampur dengan telur rebus. Seperti sop pada umumnya, sop ini disajikan dengan bahan pelengkap sambang kacang dan irisan timun.
4. Pisang Epe
Pisang Epe
5. Es Pallu Butung dan Es Pisang Ijo
Es Pallu Butung
Es Pisang Ijo
Nah, untuk menu terakhir ini yaitu biasa disajikan menjadi hidangan penutup atau hidangan pembuka kalau lagi berpuasa. Es pallu butung merupakan makanan penutup khas gaya Makassar, dimana pisang hijau yang dipotong-potong kemudian direbus dengan bubur berwarna putih yang berbahan dasar santan. Ketika disajikan, biasanya ditambahkan susu kental cair, sirup rasa pisang ambon, dan es batu. Benar-benar nikmat, apalagi disajikan ketika cuaca panas. Cara pembuatannya hampir sama dengan es pisang ijo, tetapi es pisang hijau berbahan dasar pisang raja yang dibungkus dengan adonan berwarna hijau (karena warna pasta pandan). Ibuku suka sekali membuat es pisang ijo ini ketika cuaca panas, karena sangat nikmat dihidangkan ketika cuaca panas. Langsung adem.. Hihihi..
Sebenarnya masih banyak makanan khas makassar yang belum saya sebutkan disini, tetapi ketika kita menyelusuri kota makassar, maka makanan khas lainnya masih banyak ditemui di pinggiran jalan.Semoga tulisan ini bisa menjadi referensi buat kita yang baru saja mengunjungi Makassar dan ingin berburu kuliner.
jadi pengen pulang ke Makassar :'(
ReplyDeletebtw, salam kenal :))