Menjelang hari Kartini, kaum perempuan kini menjadi bahan pembicaraan hangat di dunia nyata ataupun dunia online. Berbagai macam perlombaan menulis yang menyangkut ibunda Kartini pun diadakan untuk mengenang jasa2 beliau. Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketiga yang mengangkat tema "Perempuan Inspirasiku".
Dalam tulisan saya ini, saya mengangkat Ibu sebagai perepuan yang penuh inspirasi untuk setiap orang. Ibu adalah wanita yang jelas menginspirasi kita semua. Kita tidak akan hidup di dunia ini tanpa kehadiran beliau.
Dalam riwayat dikatakan bahwa surga berada di telapak kaki ibu. Sungguh begitu mulianya seorang ibu. Entah gelar apa yang layak untuk disandangnya. Gelar seperti pahwalawan, pejuang, atau gelar heboh yang lainnya, tidak sebanding dengan perjuangannya yang didedikasikan untuk mendidik dan merawat anak-anaknya, tanpa mengenal lelah serta penuh dengan keikhlasan dan kasih sayang.
Mengapa ibu menjadi perempuan yang penuh inspirasi? Berikut fakta-fakta mengenai Ibu.
Ibu adalah perempuan "kuat" yang dapat memikul "beban" yang berat
Kita semua pasti tahu bahwa kita dilahirkan didalam perut ibu selama sekitar sembilan bulan. Tidakkah kita berfikir bahwa selama sembilan bulan itu, ibu membawa kita tanpa mengenal rasa lelah. Seiring bertambahnya bulan, perut ibu semakin membesar dan semakin membuat ibu kita kesulitan bergerak dan beraktifitas. Inilah karunia Allah yang memberikan fitrah kepada ibu berupa kasih sayang, sehingga beliau dapat memikul beban kita.
Ibu merupakan sumber kehidupan
Ketika kita masih janin, maka tak ada yang bisa kita makan kecuali makanan yang dimakan dari ibu. Sehingga untuk tetap hidup, kita sangat bergantung terhadap ibu. Oleh karena itu, ketika ibu sakit, maka kita ikut sakit, begitupula ketika ibu sehat maka kita juga akan sehat. Oleh karena itu, tidak ada ibu maka kita pun tak ada.
Dalam tulisan saya ini, saya mengangkat Ibu sebagai perepuan yang penuh inspirasi untuk setiap orang. Ibu adalah wanita yang jelas menginspirasi kita semua. Kita tidak akan hidup di dunia ini tanpa kehadiran beliau.
Dalam riwayat dikatakan bahwa surga berada di telapak kaki ibu. Sungguh begitu mulianya seorang ibu. Entah gelar apa yang layak untuk disandangnya. Gelar seperti pahwalawan, pejuang, atau gelar heboh yang lainnya, tidak sebanding dengan perjuangannya yang didedikasikan untuk mendidik dan merawat anak-anaknya, tanpa mengenal lelah serta penuh dengan keikhlasan dan kasih sayang.
Mengapa ibu menjadi perempuan yang penuh inspirasi? Berikut fakta-fakta mengenai Ibu.
Ibu adalah perempuan "kuat" yang dapat memikul "beban" yang berat
Kita semua pasti tahu bahwa kita dilahirkan didalam perut ibu selama sekitar sembilan bulan. Tidakkah kita berfikir bahwa selama sembilan bulan itu, ibu membawa kita tanpa mengenal rasa lelah. Seiring bertambahnya bulan, perut ibu semakin membesar dan semakin membuat ibu kita kesulitan bergerak dan beraktifitas. Inilah karunia Allah yang memberikan fitrah kepada ibu berupa kasih sayang, sehingga beliau dapat memikul beban kita.
Ibu merupakan sumber kehidupan
Ketika kita masih janin, maka tak ada yang bisa kita makan kecuali makanan yang dimakan dari ibu. Sehingga untuk tetap hidup, kita sangat bergantung terhadap ibu. Oleh karena itu, ketika ibu sakit, maka kita ikut sakit, begitupula ketika ibu sehat maka kita juga akan sehat. Oleh karena itu, tidak ada ibu maka kita pun tak ada.