.

Friday, December 11, 2009

Ada Apa dengan Bank Century?


Tanggal 9 Desember 2009 kemarin, dimana merupakan hari anti korupsi sedunia merupakan hari yang sangat penting bagi mahasiswa. Para Mahasiswa Indonesia merayakan hari tersebut dengan cara ‘melakukan aksi’ berdemonstrasi di jalan-jalan penting yang ada di pelosok Indonesia, seperti yang terjadi di depan rumahku yang dekat dengan fly over yang merupakan jalan layang pertama di Indonesia timur yang tentu merupakan jalanan penting yang ada di Makassar.

Pagi itu, sekitar pukul 9, suara hiruk pikuk terdengar di fly over tesebut. Ternyata tak lain dan tak bukan adalah suara mahasiswa dari berbagai universitas swasta maupun negeri yang memakai berbagai baju almamater berwarna warni sesuai dengan identitas universitasnya masing-masing menjalankan orasinya. Ada beberapa bahkan semua mahasiswa berorasi tentang Century Bank (Bank Century). Nah lo? Apa hubungannya dengan hari anti korupsi sedunia?

Ternyata kebetulan, sekarang di Indonesia lagi gencar-gencarnya berita tentang dana triliunan yang dikeluarkan oleh bank Century terkait dengan pemerintahan Indonesia saat ini. Kondisi demonstrasi mahasiswa untuk bank Century sangat tepat dikaitkan dengan hari anti korupsi sedunia sehingga demonstrasi tahun ini sangatlah besar. Jujur, saya belum paham apa kaitan bank Century dan presiden kita saat ini, Susilo Bambang Yodhoyono. Tetapi setelah membaca surat “Pernyataan Sikap” yang dikeluarkan dari universitas tercintaku, maka sudah jelas apa yang terjadi. Entah isi dari surat tersebut benar atau hanya opini dari mahasiswa. Karena Indonesia adalah negara demokratis, maka tidak ada salahnya juga mahasiswa mengeluarkan pendapatnya kan?

Kutipan yang saya tangkap dari surat tersebut adalah :

Antasari Ashar, Bibit dan Chanra adalah orang KPK yang getol untuk mengusut kasus Bank Century, sebab mereka sangat tahu bahwa Bank Century telah dijadikan alat untuk membiayai kampanye SBY sehingga mereka ditangkap.

Perlu masyarakat dan mahasiswa tahu bahwa kasus kasus penyelamatan Bank Century merupakan kedok untuk dijadikan sebagai alasan untuk menggerogoti kas Negara, dimana Sri Muliani sebagai menteri keuangan bertugas mengucurkan duit dari kas Negara sebanyak Rp. 6.700.000.000.000 atau 6,7 triliun rupiah, kemudian datanglah Hartati Mudaya dan Budi Sampoerna seolah-olah bertindak sebagai nasabah yang menyimpan dana besar di Bank Century dan berhak mendapatkan ganti rugi. Uang (ganti rugi) tersebut sebenarnya digunakan untuk dana kampanye SBY tentu saja dana tersebut dijalankan oleh Hartati Murdaya dalam kapasitasnya sebagai bendahara partai Demokrat.

Modus penggerogotan duit Negra ini agar terkesan rapi, maka harus melibatkan orang Bank Century agar terkesanb bank Century diselamatkan pemerintah dengan kucuran dana kurang lebih enam koma tujuh trilyun rupiah.

Olehnya itu, dalam momentum memperingati hari anti korupsi sedunia pada tanggal 9 Desember, maka dari segenap elemen mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makasssar mengemukakkan beberapa tuntutan dan harus dipenuhi, yaitu :

1. Mendesak dan meminta KPK dan aparat penegak hokum untuk melakukan proses hukum terhadap kasus Bank Century secara adil dan tanpa pandang bulu.
2. Menuntut agar Sri Muliani (Menteri Keuangan) dan Boediono (Wakil Presiden) dinonaktifkan selama proses pengusutan Bank Century.
3. Meminta kepada Bapak SBY agar bertanggung jawab terhadap hal ini.
4. Segera melaksanakan reformasi hukum pada institusi penegak hokum dan berantas mafia hukum.
5. Hentikan upaya-upaya penyelamatan institusi KPK baik melalui legalisasi maupun non-legalisasi.
6. Sita harta koruptor untuk digunakan memberantas kemiskinan.
7. Tangkap dan penjarakan pejabat Negara yang terlibat kasus Bank Century.
8. Mendesak anggota pansus Bank Century DPR RI untuk melakukan proses keterbukaan (transparansi) kepada publik dalam membongkar kasus Bank Century dan menyatakan masih tidak percaya kepada Ketua Pansus Bank Century (Idrus Marham).
9. Meminta kepada Presiden SBY untuk mengundurkan diri apabila dalam pengusutan skandal Bank Century ternyata terdapat indikasi keterlibatannya.
10. Menyelenggarakan pemerintahan tanpa kegiatan-kegiatan kotor (korupsi).

Tertanda, BEM UIN Alauddin.


Nah, dari kutipan surat diatas, para mahasiswa khususnya mahasiswa UIN Alauddin mengajukan beberapa pendapat dan tuntutan yang harus dipenuhi. Andai saja pemerintah sekarang lebih memperhatikan pendapat mahasiswa, maka Indonesia ini akan berubah lebih maju lagi. Jujur, saya sangat tidak menyenangi dunia politik. Tetapi setelah membaca gagasan yang dikemukakkan kawan-kawan mahasiswa kita, saya tersadar bahwa dunia politik sangatlah penting. Sangat disayangkan jika pendapat diatas tidak ditanggapi oleh pemerintah kita. Sebagai negara yang demokratis, sudah sepatutnya pemerintah menanggapi setiap apa yang masyarakat ‘inginkan’. Mahasiswa bukan berdemo untuk kekerasan dan anarki, tetapi hanya ingin pendapatnya ditanggapi dan diterima. Nah lo? kok gak nyambung dengan judul postingannya yah? He... tak apalah, setidaknya Bank Century sekarang jadi terkenal karena kasusnya yang diumbar-umbarkan di bumi pertiwi ini.

Semoga pemerintah kita menjadi lebih jujur dan lebih amanah dan mengingat bahwa masih ada hari dimana kita akan dituntut dengan segala perbuatan yang dilakukan di dunia ini. Ketika hari itu tiba, tidak ada lagi ampunan dan yang ada hanyalah penyesalan yang tidak ada artinya.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Ada yang mau berkomentar ???
Berkomentarlah, Sebelum Berkomentar Itu Dilarang

Navigasi Blog

Buka Semua | Tutup Semua

Recent Posts

Definition List

buah artikel telah ditulis
buah komentar masuk

pengunjung online.