Happy Unexpected for My Birthday!

Dua Puluh Satu Tahun adalah jumlah umurku pada tanggal 12 Januari 2012 (Good date, 12.01.2012). Mungkin hari tersebut tak begitu spesial, karena umur 21 tahun bukan lagi menjadi umur anak muda. Yah, kepala 2 (apalagi udah bertambah 1 point) sudah bisa dikategorikan oleh anak gaul *eh, maksudnya anak dewasa (gak usah sebut2 tua yah :D)

Tepat jam 12 malam, adikku, Dhiny dan Ivha masuk dalam kamarku dan langsung mendendangkan lagu "Happy birthday" yang diciptakan oleh NN :D Yah, cukup terharu juga sih.. Apalagi mereka memberiku kado yang disiapkan oleh Ibu dan Bapakku. Duh, saya hampir merintikkan air mata, membaca pesan yang ditulis sendiri oleh beliau di balik kado tersebut..

"Dari Ibu dan Bapakmu. Semoga kamu sukses nak. Menjadi anak yang saleh dan berbakti kepada kedua orang tuamu. Aku mencintaimu selalu sayang.."

Bukan cuma itu, paginya, saya dikagetkan dengan kunjungan teman2 baikku, Gazali, Gunawan, Cinta, Aan, Itha, Ajhry, Rydha, Nurul, Lela, Hasna, dan Anti. Mereka membawakan kue tart yang super besar dan sangat enak ditambah dengan sepucuk lilin. Wow, saya sangat kaget bercampur haru. Soalnya, baru kali ini ada teman2 ku yang memberikan surprise party yang begitu meriah. Oh ya, ditambah dengan hadiah dari mereka, Sebuah helm keren. Saya bahkan ga' menyangka hadiah yang diberikan sebegitu hebat. Mereka tahu kalau saya membutuhkan itu, karena helm yang lama saya sudah cukup rusak dan tak layak digunakan lagi, bahkan ketika saya mendengar cerita mereka tentang helm yang lama saya, duh.. saya benar2 terharu. Walau sebagian besar dari kita menganggap itu adalah hadiah yang kurang begitu bagus, tetapi bagiku, itu adalah kado terbaik yang saya terima dari teman2ku.. I love u, friends! :')

So, kebetulan mas "Bakso Kejaksaan" lewat depan rumah, langsung aja ibuku memanggilnya. Ditraktirlah kita semua makan bakso. Hm.. bakso kejaksaan is the best lah. Bakso ini menduduki peringkat pertama bakso terenak dalam list bakso favorit pilihan saya :D

Acara tersebut berlangsung sangat surprise, bahkan saya sendiri tak menyangka bahwa teman2 saya akan datang sebanyak ini. Lebih surprise lagi ketika saya diberitahu, bahwa tragedi hilangnya flashdisk Itha yang menyebabkan itha marah besar terhadapku ternyata kepalsuan belaka. Mereka telah merencakan jebakan ini dari kemarin2. yah, flashdisk itha hilang ketika saya meminjamnya. Alhamdulilah kembali dengan selamat ke tangan itha tetapi bukan saya yang menemukannya, bahkan saya tidak berusaha untuk mencarinya. Sepertinya itu alasan yang tepat untuk memarahi saya. Ternyata itha hanya bermain2 saja.. Hehe,, I know, itha is the best friend!